Carangetesnya pakai avometer ukur di kedua kaki thermostat harus nyambung. Jika tidak berarti thermostat rusak. Heater pemanas Cek heater pemanas. Cara mengeceknya pakai avometer. Ukur dikedua kaki heater pemanas harus nyambung atau ada resistansi. Jika tidak ada resistansi berarti heater putus atau rusak.
Menggantielemen yang rusak tidak sulit, tetapi cukup rumit untuk melepas beberapa komponen kecil di dalam celah-celah sempit oven. Pertama-tama, lepaskan kabel daya dari sumber listrik untuk memastikan Anda tetap aman. Kemudian, cari dan ganti pemanas yang rusak. Pemanas baru dapat dipasang dengan cara yang sama seperti pemanas lama.
Sentuhprobe ke setiap ujung. Unsur yang rusak akan terbaca memiliki ketahanan yang sangat tinggi. Lepaskan elemen pemanas yang rusak dengan melepaskan ujung-ujung elemen dengan obeng. Bergantung pada jenis elemen pemanggang, alat ini dapat ditahan dengan paku keling. Hapus paku keling dan hapus elemen yang rusak.
Vay Tiền Nhanh. Unduh PDF Unduh PDF Jika oven Anda tidak memanas seperti biasa, masalahnya mungkin ada pada elemen pemanas yang rusak. Mengganti elemen yang rusak tidak sulit, tetapi cukup rumit untuk melepas beberapa komponen kecil di dalam celah-celah sempit oven. Pertama-tama, lepaskan kabel daya dari sumber listrik untuk memastikan Anda tetap aman. Kemudian, cari dan ganti pemanas yang rusak. Pemanas baru dapat dipasang dengan cara yang sama seperti pemanas lama. Setelah selesai, Anda bisa kembali menyalakan oven dan mencoba memakainya seperti biasa. 1 Matikan oven. Sebelum mengganti komponen yang rusak, Anda perlu memutuskan aliran listrik ke oven. Lepaskan kabel daya oven atau matikan listrik di rumah langsung dari pemutus arus. Pindahkan tuas ke posisi “Off” untuk memutus daya. Anda mungkin akan menemukan dua pemutus arus, masing-masing mengalir ke sekring 120 volt yang menjadi sumber listrik oven. Jika benar, pastikan untuk mematikan keduanya.[1] Jika tidak ada pemutus arus khusus oven, Anda mungkin perlu memutuskan aliran listrik ke seluruh area dapur. Cabut kabel daya oven dari colokan listrik untuk berjaga-jaga.[2] 2 Lepaskan panel dasar yang menutupi elemen pemanas. Sebagian oven dilengkapi penutup metal di bagian dasar yang didesain untuk menyembunyikan elemen pemanas bawah. Untuk melepaskan satu penutup, carilah celah di bagian depannya dan angkat ke atas. Setelah itu, lepaskan panel dari slotnya.[3] Jika Anda tidak melihat kawat pemanas yang melengkung saat membuka pintu oven, kemungkinan besar benda tersebut dilindungi oleh penutup. Tidak semua panel dasar dilengkapi celah pengungkit. Anda mungkin perlu menekan salah satu sudut panel untuk mengangkat sudut panel lainnya agar bisa dilepas. 3 Lepaskan komponen di bagian depan dan belakang. Longgarkan dan lepaskan sekrup di masing-masing sambungan dengan obeng minus. Sebagian besar pemanas oven dilengkapi 2 sekrup di bagian depan dan 2 lagi di bagian belakang untuk menyambungkan komponen tersebut ke dinding oven.[4] Apabila pemanas pada oven dikencangkan dengan baut alih-alih sekrup standar, Anda bisa melepasnya dengan kunci baut berukuran 0,6 cm.[5] Simpan sekrup tersebut di satu tempat agar tidak hilang. Anda dapat meletakkannya di mangkuk kecil agar aman. 4 Lepaskan kawat yang tersambung ke pemanas. Tarik komponen pemanas yang sudah dilonggarkan sejauh beberapa sentimeter dari dinding belakang untuk menciptakan ruang yang cukup lega. Pakailah tang kecil untuk mencabut dua kawat berwarna dari terminal di bagian belakang komponen itu. Perhatikan konfigurasi kawat agar Anda bisa memasangnya kembali dengan mudah setelah memasang elemen pemanas baru.[6] Berhati-hatilah agar kawat tidak tergelincir ke lubang di bagian belakang oven atau Anda harus membongkar seluruh unit oven untuk memasangnya kembali. Anda dapat merekatkan kawat tersebut ke dinding interior oven dengan selotip. Kawat pada elemen pemanas terkadang diamankan dengan konektor sekop male-female atau slot metal tipis yang bisa saling mengunci. Benda ini biasanya dapat dipisahkan dengan mudah menggunakan tang kecil.[7] Iklan 1 Kenali jenis dan model elemen pemanas lama. Anda biasanya dapat menemukan merek, nomor model, atau kode serial pabrik di salah satu sisi batang metal lebar pada pemanas. Anda harus memakai informasi ini untuk membeli suku cadang baru yang benar-benar cocok.[8] Catat informasi penting mengenai komponen yang diganti sebelum membuangnya. Cara ini jauh lebih mudah daripada membawanya langsung ke toko perangkat keras. Jika Anda tidak bisa menemukan model komponen yang dicari di toko, cobalah untuk memesannya secara daring. 2 Masukkan elemen pemanas baru ke oven. Posisiskan elemen tersebut di atas dasar oven dan atur agar pelat metalnya menghadap ke bawah, sementara terminalnya menghadap bagian belakang oven. Berhentilah sejenak untuk memastikan lubang sekrup pada elemen pemanas baru sudah sejajar dengan lubang yang ada di oven. Elemen pemanas oven konveksi perlu dipasang di bagian atas oven, tetapi cara pemasangannya tetap sama.[9] 3 Sambungkan kembali kawat terminal. Ambil tang dan arahkan kawat ke terminal di bagian belakang pemanas oven. Jika ada konektor male-female di ujungnya, Anda akan mendengar bunyi klik saat kawat sudah terpasang sempurna. Setelah kawat terpasang, geser elemen pemanas ke tempat semula sampai menempel ke dinding belakang oven.[10] Pastikan masing-masing kawat terpasang ke terminal yang benar. Hal ini harusnya tidak terlalu sulit karena sebagian besar oven hanya memiliki 2 kawat dan benda tersebut biasanya terpisah jauh satu sama lain sehingga ujungnya berada di depan colokan terminal yang tepat. Salah memasang kawat oven dapat menyebabkan korsleting yang bisa memicu kebakaran. Jangan memegang tang terlalu kuat untuk mencegah kerusakan pada ujung kawat. 4 Amankan elemen pemanas dengan sekrup. Masukkan sekrup ke dalam pelat metal di bagian bawah pemanas, 2 di bagian depan dan 2 di belakang. Kencangkan sekrup dengan obeng atau kunci baut sampai tidak bisa diputar lagi. Goyangkan sedikit elemen tersebut untuk memastikannya tidak longgar.[11] Gunakanlah kunci baut berukuran 0,6 cm apabila elemen pemanas oven dikencangkan dengan baut, bukan sekrup. 5 Ganti panel di bagian dasarnya. Jika oven Anda dilengkapi penutup terpisah, selipkan kembali penutupnya ke atas komponen baru dan tekan sampai benar-benar rata. Kencangkan sekrup atau pengaman lainnya sebelum menyalakan oven seperti biasa. Sudut yang bercelah atau terangkat menandakan bahwa panel dasar oven terpasang agak miring. Iklan 1 Alirkan kembali listrik ke oven. Kembalilah ke pemutus arus dan pindahkan tuasnya ke posisi “On”. Ingatlah untuk menyalakan kedua pemutus arus apabila oven Anda memakai dua sekring. Cara ini akan mengembalikan arus listrik ke oven sehingga penting untuk memastikan Anda sudah menyelesaikan semua pekerjaan sebelum melakukannya.[12] Jangan lupa untuk mencolokkan kembali oven ke kabel daya apabila Anda tadi mencabutnya. 2 Tes elemen pemanas baru. Nyalakan oven dan pilih pengaturan untuk “memanggang” atau “konveksi”, tergantung dari jenis elemen yang diganti, lalu diamkan selama beberapa menit agar oven memanas. Posisikan tangan di jarak yang aman dari elemen pemanas. Elemen tersebut harusnya tidak butuh waktu lama untuk memancarkan panas. Elemen pemanas yang aktif biasanya berwarna merah terang saat berfungsi dengan baik.[13] Cobalah untuk menaikkan pengaturan panas secara bertahap untuk mencari tahu kemampuan elemen pemanas baru saat digunakan pada temperatur tinggi. Jika oven masih terasa dingin setelah Anda mengganti komponen yang dianggap rusak, kemungkinan ada masalah pada kabel-kabelnya. Hubungi ahli listrik berpengalaman untuk melakukan diagnosis dan memperbaiki masalah tersebut. 3 Perhatikan asap yang keluar. Jangan panik jika Anda melihat asap sedikit membubung dari oven yang dipanaskan – hal ini disebabkan oleh lapisan pelindung dari pabrik yang menutupi permukaan elemen baru. Tidak perlu khawatir, tetapi direkomendasikan untuk menunda proses memasak sekitar setengah jam setelah memasang elemen pemanas baru.[14] Anda mungkin akan mencium bau yang agak tajam. Asap tebal yang keluar terus-menerus bisa menandakan bahwa ada komponen yang terbakar di dalam oven. Jika asap tidak berhenti keluar setelah beberapa menit, hubungi pemadam kebakaran.[15] Iklan Sekalipun aliran listrik ke oven sudah dimatikan, mengenakan sarung tangan tebal akan memberikan rasa aman yang lebih besar saat berurusan dengan komponen elektrik oven. Jika sulit mengakses elemen pemanas oven, Anda mungkin perlu mengeluarkan rak pemanggang atau melepas seluruh bagian pintu oven agar bisa bekerja dengan lebih leluasa. Senter sangat berguna untuk membantu Anda mengenali komponen-komponen kecil dan melihat gerakan tangan di dalam oven. Bersiaplah mengganti seluruh elemen pemanas oven, jika diperlukan. Benda ini memiliki masa pakai yang relatif sama. Dengan kata lain, jika ada satu elemen pemanas yang rusak, elemen pemanas lainnya mungkin juga akan rusak tidak lama lagi. Iklan Peringatan Saat bekerja di dekat oven yang menyala, ada risiko cedera akibat paparan panas atau sengatan listrik. Pastikan Anda sudah mengambil langkah-langkah keselamatan untuk mencegah kecelakaan saat memakai oven. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Elemen pemanas oven Obeng minus Kunci baut berukuran 0,6 cm Senter opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Kerusakan pada elemen pemanas air dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab yang paling umum adalah akumulasi kotoran pada elemen pemanas air. Kotoran yang menumpuk pada elemen pemanas air dapat mengurangi kinerjanya dan membuatnya rusak. Selain itu, elemen pemanas air juga dapat rusak karena adanya korosi atau karat. Korosi dapat terjadi ketika elemen pemanas air terkena air yang keras atau terlalu banyak penggunaan. Cara Memperbaiki Elemen Pemanas Air yang Rusak Pertama-tama, matikan sumber listrik dan air ke pemanas air. Kemudian, buka penutup elemen pemanas air yang rusak. Pastikan bahwa elemen pemanas air benar-benar rusak dan perlu diganti. Setelah itu, keluarkan elemen pemanas air yang rusak dengan hati-hati. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam pemanas air dari kotoran atau kerak yang menempel. Pasang elemen pemanas air yang baru dengan hati-hati. Pastikan bahwa elemen pemanas air terpasang dengan benar dan kencang. Jangan lupa untuk menghubungkan kabel dan terminal dengan benar. Setelah itu, tutup kembali penutup elemen pemanas air. Kemudian, nyalakan sumber listrik dan air ke pemanas air. Uji pemanas air untuk memastikan bahwa elemen pemanas air yang baru berfungsi dengan baik. Perawatan Elemen Pemanas Air Untuk mencegah elemen pemanas air rusak, perawatan yang baik sangat diperlukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membersihkan elemen pemanas air secara teratur. Gunakan sikat lembut untuk membersihkan kerak atau kotoran yang menempel pada elemen pemanas air. Selain itu, jangan biarkan air yang keras mengalir terlalu lama pada elemen pemanas air. Air yang keras dapat meninggalkan endapan pada elemen pemanas air dan menyebabkan korosi. Kesimpulan Elemen pemanas air yang rusak dapat menyebabkan air yang keluar dari keran tidak lagi panas atau bahkan tidak keluar sama sekali. Namun, dengan cara yang tepat, elemen pemanas air yang rusak dapat diperbaiki dengan mudah. Untuk mencegah kerusakan pada elemen pemanas air, perawatan yang baik sangat diperlukan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pemanas air bekerja dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi rumah tangga.
cara memperbaiki elemen pemanas air yang rusak